Kamis, 20 Oktober 2016

Moto E3 Power Tandai Motorola 'Made in Serang'



Menkominfo Rudiantara didampingi Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia Adrie R Suhadi memperlihatkan produk Moto E3 Power di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Rencana Motorola menjejaki pasar Indonesia akhirnya diwujudkan. Produsen yang lahir di Amerika Serikat ini meresmikan pabriknya di Indonesia.


Sumber Klik Disini:

Senin, 17 Oktober 2016

CEO Apple Remehkan Teknologi Virtual Reality



Jakarta - Di saat perusahaan teknologi semacam Microsoft, Google sampai Samsung giat mengembangkan teknologi virtual reality, Apple terkesan adem ayem. iPhone 7 pun tak mendukung teknologi VR. Apa kata CEO Apple, Tim Cook?

Dalam wawancara dengan BuzzFeed, Cook berkilah bahwa dia lebih tertarik dengan teknologi Augmented Reality atau AR dibandingkan VR. Alasannya karena AR bisa meningkatkan pengalaman manusia di keseharian.

"Kontak manusia itu tidak ada gantinya. Jadi Anda menginginkan teknologi untuk meningkatkannya," kata Cook yang dikutip detikINET dari CNBC, Senin (17/10/2016).

Pada intinya, Cook menilai kalau teknologi AR justru membatasi manusia dari dunia nyata. Sedangkan VR tidak seperti itu, melainkan membuat apa yang dialami manusia di dunia sungguhan jadi lebih baik. Sebut saja contohnya permainan Pokemon Go.

"Sedikit orang yang akan menerima dibatasi oleh sesuatu, karena kita semua adalah makhluk sosial. Bahkan orang introvert pun makhluk sosial, kita suka bertemu dan berinteraksi dengan orang lain," demikian argumen Cook yang menyindir teknologi VR.

Menggunakan headset VR, orang memang hanya perlu duduk di ruangan untuk menjelajah dunia virtual. Namun di sisi lain, Cook belum menjelaskan implementasi teknologi VR seperti apa yang akan dilakukan Apple.

"Augmented reality memang akan butuh waktu untuk membuatnya dengan benar. Tapi akan menjadi sesuatu yang besar. Lihat saja sukses Pokemon Go," pungkas Cook (fyk/fyk)

klik disini:

Minggu, 02 Oktober 2016

iPhone Terbakar di Kantong Seorang Siswa

Adi Fida Rahman - detikinet
Sabtu, 01/10/2016 15:43 WIB

Jakarta - Kasus iPhone terbakar kembali terjadi. Kali ini dialami oleh Darin Hlavat, seorang siswa asal New Jersey, Amerika Serikat. 
Melalui televisi lokal, Hlavaty mengisahkan kejadian yang menimpanya tersebut. Jadi siang itu dirinya tengah berada dalam kelas di Rowan Collage, Burlington County. Tiba-tiba muncul asap dari saku celananya, tak lama kemudian muncul api.
"Saya merasa gila, panas membakar terasa di kakiku," ujarnya seperti dilansir dari ABC News Radio, Sabtu (1/10/2016).
Rebecca Bookbinder yang berada ditempat kejadian ikut kaget ketika asap mulai muncul dari kantong temannya itu. "Entah dari mana, kami sempat mendengar suara mendesis. Tiba-tiba keluar asap dari sakunya," cerita Bookbinder.
Saat mulai terbakar, Hlavaty secara spontan melemparkan iPhone 6 Plus itu ke lantai. Ia lalu menendangnya jauh karena takut bila meledak.
Mendapat laporan, pihak public safety setempat langsung menyambangi sekolah Hlavaty. Namun setibanya di kelas, api sudah padam. Untuk berjaga-jaga, pihak sekolah sempat memindahkan pada siswa ke ruang lain. 
Hlavaty mengaku membeli iPhone 6 Plus ini enam bulan lalu. Selama ini, ponselnya itu berjalan normal. 
Atas insiden ini, Apple belum mau berkomentar. Tapi perusahaan yang dikomandoi Tim Cook itu berjanji akan melakukan investigasi.
Seperti diketahui, ini bukan kali pertama iPhone meledak. Sebelum ini iPhone 7 dilaporkan meledak oleh pengguna forum Reddit bernama Kroopthesnoop
Ketika paket iPhone yang dipesan tiba di rumah, betapa terkejutnya dia melihat iPhone 7 yang diterimanya.
Ponsel tersebut dalam kondisi rusak parah. Bagian layar menganga bodi belakangnya membengkok. Terlihat bekas bakar di bodi iPhone 7 dan di kotak kemasan ponsel ini.
Kroopthesnoop menduga ada sesuatu yang terjadi saat proses pengiriman. Ia pun berencana melaporkan kejadian ini ke AppleCare. (afr/afr) 

sumber : klik disini


Senin, 26 September 2016

Dikritik Soal Keamanan, Google Allo Justru Bikin Penasaran

Rachmatunnisa - detikinet
Senin, 26/09/2016 15:56 WIB


Jakarta - Rasa penasaran tampaknya jauh lebih besar dan mengalahkan kekhawatiran soal keamanan. Setidaknya demikian yang terlihat pada Google Allo. 
Aplikasi chat terbaru dari Google ini tercatat sudah didownload 1 juta kali di Play Store, dalam kurun waktu kurang dari sepekan setelah dirilis. Allo juga merangkak naik ke posisi teratas dalam daftar aplikasi gratis. 
Pencapaian ini mungkin tidak seagresif yang ditampilkan Google Duo. Aplikasi pesan instant lainnya yang juga baru diluncurkan Google ini, tembus 5 juta download hanya dalam 10 hari setelah dirilis. 
Google Duo juga dengan cepat menyaingi Facebook Messenger dan Pokemon Go pada Agustus lalu sebagai aplikasi yang banyak didownload. Google Allo belum sampai sana. Meski demikian, angka 1 juta download yang didapatnya kurang dari seminggu tak bisa dianggap remeh. Terutama karena aplikasi ini sebenarnya menuai kontroversi. 
Whisteblower ternama Edward Snowden mewanti-wanti pengguna agar tak menggunakan Allo. Dia memperingatkan bahwa pesan yang dibuat dan dikirim di Allo akan terekam oleh Google.
"Apa itu #Allo? Sebuah aplikasi Google yang merekam semua pesan yang telah dibuat dan dikirimkan. Dan membuatnya tersedia bagi pihak kepolisian jika diminta," tulis mantan anggota CIA ini. 
Google sendiri telah menanggapi Snowden. Raksasa pencarian internet itu berkilah bahwa percakapan direkam untuk membuat aplikasi semakin cerdas dan relevan dalam memberikan jawaban. Dan Google mengklaim, pengguna memiliki kontrol terhadap data mereka di Allo.
"Pendekatankami sederhana. Riwayat obrolan disimpan sampai Anda menghapusnya. Pengguna dapat menghapus pesan tunggal atau keseluruhan percakapan di Allo," ujar juru bicara Google. 
Untuk menjaga privasi, Allo menawarkan mode Incognito dengan enkripsi end to end. Artinya, pesan tersebut diklaim tidak akan pernah 'hidup' di server Google.
Google memberikan catatan, jika pengguna memakai mode Incognito, mereka tidak dapat menggunakan Google Assistant yang memungkinan untuk menjawab pertanyaan dengan singkat.

sumber : klik disini

Senin, 19 September 2016

Google Tersandung Pajak, Ini Momentum Buat Indonesia

Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Senin, 19/09/2016 18:41 WIB
 
    Jakarta - Masalah pajak yang tengah membelit Google seharusnya bisa menjadi momentum bagi Indonesia agar tidak terlalu tergantung pada aplikasi asing.
    Hal itu mencuat dalam perbincangan antara detikINET dan Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Andi Budimansyah, Senin (19/9/2016).
    Menurutnya, kasus pajak yang menimpa Google bukan kali ini saja terjadi. Bukan hanya Indonesia saja yang mengalami, tapi juga beberapa negara di dunia juga ikut mengeluhkan hal yang sama.
    Namun biar bagaimanapun, Google tetaplah Google. Layanannya sudah kadung digunakan banyak orang di seluruh dunia. Tak cuma masyarakat umum dan korporat, namun juga oleh pemerintahan.
"Masyarakat dunia serta Indonesia, bahkan pemerintahnya banyak memanfaatkan fasilitas atau fitur-fitur yang diberikan oleh Google," kata Andi.
    Dari perbincangan itu pada akhirnya timbul satu kesimpulan, dibanding cuma mengurusi soal pajak saja, pemerintah harusnya ikut memikirkan jalan lain yang sama-sama saling menguntungkan semua pihak.
    "Saya berharap agar momentum ini dapat dimanfaatkan juga oleh para pengembang lokal dan pemerintah, untuk mulai memikirkan pengembangan konten dan fitur lokal dengan bekerjasama secara sinergis dengan Google," harapnya.
    Andi berharap, kasus Google ini bisa dijadikan momentum untuk lebih mendorong aplikasi lokal. Apalagi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama PANDI tengah mendorong program satu juta domain.
    "Saat ini Kominfo Pusat dan Daerah sedang bergairah, berupaya bersama dalam meningkatkan pembuatan website UKM, sekolah, pesantren, desa dan komunitas dalam program satu juta domain bersama PANDI," ujarnya.
    Dari sejuta yang ditargetkan, sampai saat ini yang terdaftar baru sekitar 15 ribuan domain. Menurutnya, masalah terbesar masih seputar sosialisasi dan awareness program tersebut, serta kesiapan para UKM dalam menyiapkan data, produk dan services apa bila berjualan online.
    Namun, kata Andi, program ini secara positif juga memacu Dinas Kominfo dan Dinas UKM di daerah untuk meningkatkan awareness sekaligus melakukan pendataan UKM yang ada di daerahnya.
Sebagaimana tujuan dari program, selain untuk kemajuan ekonomi UKM dan daerah, juga diharapkan ke depannya para dinas UKM bisa mempunyai data yang valid terhadap para UKM tersebut.
    "Selain untuk mendorong program sejuta domain, momentum ini juga pas sekali untuk program 1.000 technopreneur yang tengah didorong oleh Kominfo sesuai keinginan Presiden Jokowi," pungkas Andi. (rou/ash)
 
sumber : klik disini 
 

Jumat, 09 September 2016

Mulai 2017, Apple Bangun Pusat Penelitan di RI

Maikel Jefriando - detikinet
Jumat, 09/09/2016 16:49 WIB


        Jakarta - Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menteri di China, tidak hanya bertemu dengan para pimpinan negara lain, namun juga dengan para investor.Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan banyak perusahaan multinasional yang tertarik berinvestasi di Indonesia. Salah satunya perusahaan di bidang teknologi, yaitu Apple. "Mereka akan membangun R&D (research and development/penelitian dan pengembangan) tahun 2017. Setiap tahun, selama tiga tahun ke depan mulai 2017 sampai 2019 komitmennya. Saya yang melakukan negosiasi," ungkapnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
    Dalam beberapa tahun terakhir, Apple memang tengah fokus dalam memperluas penelitian dan pengembangan di luar Amerika Serikat. Apple dikabarkan sudah memijakkan kaki di Tiongkok, Israel dan Inggris. India pun telah membujuk perusahaan multi nasional tersebut membuka pusat penelitian dan pengembangan di negaranya.
        Di Indonesia, investasi ini punya arti penting karena memang lebih diarahkan kepada produksi perangkat lunak atau software. Seiring dengan arah kebijakan yang disusun oleh Kementerian Perindustrian. "Iya yang software, dan ini akan bagus untuk merekrut orang-orang Indonesia mengembangkan software yang di-running di iOS," terang Rudiantara.
      Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mebenarkan kabar tersebut. Pembicaraan lebih lanjut terjadi di China beberapa hari yang lalu. Menurutnya tidak hanya Apple yang berminat, namun juga perusahaan teknologi lain. "Mereka ingin ke software, nanti. Tidak hanya Apple, beberapa lain juga," kata Airlangga pada kesempatan yang sama. Airlangga menyatakan, perusahaan teknologi yang sudah berada di Indonesia juga akan meningkatkan investasinya. "Huawei kan sudah invest di indonesia, kita akan dorong mereka untuk meningkatkan investasi. Dan juga untuk membuka dan memperluas innovation center, karena perindustrian sudah buka kebijakan (TKDN) selain hardware juga sofware, dan juga terkait dengan skala investasi untuk TKDN," papar Airlangga.(mkl/ash). 

sumber : klik disini

Minggu, 04 September 2016

Siap Dirilis, Redmi 4 Dihargai Rp 1,4 Juta

Adi Fida Rahman - detikinet
Senin, 05/09/2016 09:32 WIB


Jakarta - Ponsel Redmi 4 tampaknya sudah rampung digarap oleh Xiaomi. Perangkat penerus Redmi 3 ini sudah nongol di situs badan sertifikasi China, TENNA.

Umumnya, ponsel yang telah muncul di situs tersebut tidak lama lagi akan dirilis. Bisa jadi Redmi 4 akan dirilis bulan ini atau paling lambat awal Oktober mendatang.

Tapi terlepas dari spekulasi tersebut, kemunculan di situs TENNA membuat informasi spesifikasi yang dibawa Redmi 4 terkuak. Walaupun tidak lengkap, setidaknya mengonfirmasi rumor yang belakangan beredar.

Redmi 4 bisa dikatakan menjadi varian mini Redmi Note 4. Pasalnya, desainnya sama persis hanya ukurannya saja lebih kecil.

Hanya saja ada sedikit perbedaan, bagian pinggiran ponsel ini tidak melengkung seperti Redmi Note 4. Selain itu Redmi 4 tidak memiliki lubang speaker di bagian cover belakang. Xiaomi memindahkannya di bagian bawah bodi.

Ponsel ini masih mengusung material metal. Sayangnya perusahaan besutan Lei Jun ini menghilangkan ukiran di bagian belakang seperti Redmi 3. Semoga saja Redmi 4 tidak begitu licin kala digenggam.

Soal spesifikasinya, sempat dirumorkan akan mengusung Helio P10, nyatanya Xiaomi membekali dengan prosesor Snapdragon 625. Ponsel ini turut disematkan RAM 3 GB.

Sementara ruang penyimpanan internalnya sebesar 32 GB. Untuk layarnya hanya diketahui resolusinya saja, yakni Full HD.

Redmi 4 akan hadir dengan sistem operasi MIUI 8. Diprediksi ponsel inj akan dilepas seharga 699 yuan atau sekitar Rp 1,4 juta, demikian dilansir dari Gizmochina, Senin (5/9/2016). (afr/ash)

sumber: klik disini

Senin, 29 Agustus 2016

Mulai Hari Ini, Samsung Galaxy On7 Bisa Didapatkan di Lazada

Advertorial - detikinet
Senin, 29/08/2016 00:00 WIB

Jakarta - Bagi Anda para penggemar gadget, tentunya sudah tak sabar menanti kedatangan Samsung Galaxy On7 di Indonesia. Beberapa minggu lalu, Samsung memberikan tampilan keluaran terbarunya ini melalui situs resmi mereka. Dengan tetap mengedepankan smartphone yang memenuhi segala kebutuhan Anda dengan harga yang menarik, Galaxy On7 didaulat menjadi smartphone favorit.

Galaxy On7 memberikan desain yang menarik nan elegan juga eye-catching. Ini dikarenakan terdapat sentuhan kulit pada cover belakang yang akan menambah tampilan eksklusif ketika Anda menggunakannya. Galaxy On7 juga akan memberikan kenayamanan dalam genggaman karena hadir dengan frame yang tipis dan solid bazel eksklusif.

Bagi Anda yang gemar mendokumentasikan berbagai momen, Galaxy On7 menghadirkan fitur kamera dengan resolusi dan detail gambar yang tinggi. Fitur Quick Launch juga dihadirkan agar Anda tidak akan pernah kehilangan momen berharga. Hanya dengan menekan tombol home dua kali dan Anda langsung bisa mengabadikan momen. Lebih cerah, lebih tajam, dan hasil foto lebih detail, itulah yang dikedepankan oleh Galaxy On7.

Atau anda gemar ber-selfie ria? Mengambil foto selfie tidak pernah semudah menggunakan Galaxy On7. Lensa kamera depan yang lebar akan mendukung Anda dalam mengambil foto selfie lebih banyak. Dengan fitur Smart Palm Gesture Selfie, Anda bisa memulai mengambil gambar dengan menggeser telapak tangan Anda ke lensa kamera. Mode Beauty Shot akan membantu Anda menghasilkan gambar yang dengan efek yang cantik dan manis. Selfie pun jadi asyik!

Smartphone yang benar-benar memenuhi kebutuhan sehari-hari bisa diartikan dengan smartphone yang memberikan kecepatan koneksi internet yang tinggi. Inilah yang juga dikedepankan oleh Galaxy On7. Didukung dengan konektivitas LTE Cat 4, Anda bisa mengunduh film HD, browsing dan streaming music dengan mudah dan cepat. Anda juga bisa menikmati pengalaman berinternet dengan koneksi Wi-Fi dan Bluetooth yang bisa Anda hubungkan dengan headset, tablet, atau perangkat lainnya.

Tak bisa dipungkiri ketika ada smartphone terbaru hadir, pastinya kesempatan untuk mendapatkannya tidak mudah. Seperti kehadiran Galaxy On7 ini. Namun, jangan khawatir. Anda bisa mendapatkan Galaxy On7 di Lazada. Hanya dengan sekali klik, Samsung Galaxy On7 siap berada di genggaman Anda.

Samsung Galaxy On7 secara eksklusif hanya tersedia di Lazada Indonesia mulai 29 Agustus hingga 4 September 2016.

Sumber : klik disini

Minggu, 21 Agustus 2016

Update Anniversary Windows 10 Malah Bikin Masalah




Jakarta - Sebelumnya sejumlah pengguna Windows 10 melaporkan perangkatnya yang mengalami hang setelah melakukanupdate Anniversary. Ternyata bukan itu satu-satunya masalah yang dilaporkan.

Baru-baru ini ditemukan masalah lainnya. Meski kedengarannya sepele, tak sedikit pengguna Windows 10 yang melaporkan bahwa webcam miliknya tak lagi bisa digunakan sesaat setelah melakukan update anniversary.
Tapi lebih spesifiknya, webcam yang terpengaruh adalah yang masuk lewat jalur USB alias webcam eksternal. Bug ini disebut mengusik jutaan pengguna yang ternyata masih banyak yang menggunakan webcam eksternal.
"Kami memiliki produk yang bekerja dengan baik selama tahunan, dan tiba-tiba jutaan pengguna kami tidak senang karena tidak lagi bisa menggunakannya setelah update ini," kata salah satu pengguna Windows 10 yang melaporkan isu ini.
Setelah ditelusuri, masalah ini nyatanya bersumber dari Microsoft sendiri. Update Anniversary Windows 10 memang sengaja menghapus dukungan terhadap webcam eksternal yang kebanyakan mendukung format H.264 dan MJPEG.
Alasannya, Microsoft lebih mengutamakan webcam bawaan perangkat dengan tujuan agar fitur-fitur andalan Windows 10 bisa siap digunakan kapan saja. Fitur yang dimaksud antara lain adalah Windows Hello, Microsoft Hololens, dan lainnya yang berkaitan dengan penggunaan webcam.
Meski begitu Microsoft mengatakan tengah mengerjakan masalah ini dan menempatkannya sebagai top priority. Tapi buat yang sudah tak sabar menunggu update perbaikannya, seorang pengembang bernama Rafael Rivera telah memberikan solusinya lewat registry

Minggu, 14 Agustus 2016

UPDATE LAGI...!!!

Membandingkan 'iPhone 7' dengan iPhone 6S
Yudhianto - detikinet
Senin, 15/08/2016 09:45 WIB
http://newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=15011&campaignid=4880&zoneid=181&loc=1&referer=http%3A%2F%2Finet.detik.com%2Fread%2F2016%2F08%2F15%2F094558%2F3275272%2F317%2Fmembandingkan-iphone-7-dengan-iphone-6s%3Fi991101105&cb=7715727ab3


Jakarta - Infomasi yang mengatakan kalau iPhone 7 tak akan jauh beda dengan generasi sebelumnya coba dibuktikan. Calon ponsel baru Apple ini dibandingkan penampakannya dengan generasi iPhone yang sudah ada. Seperti apa?
Perbandingan ini dilakukan menggunakan iPhone 7 dummy alias cuma bodinya saja. Meski Apple belum resmi merilis iPhone 7, desain bodi dummy ini diyakini bakal sama persis dengan versi finalnya kelak. Pasalnya iPhone 7 dummy ini dibuat berdasarkan bocoran-bocoran yang selama ini beredar.

Ok, langsung dibandingkan saja. Kalau dilihat, baik iPhone 7 dan iPhone 6S mengusung desain yang sama persis. Hampir di semua sisi, termasuk bagian pinggirannya yang tetap mempertahankan bentuk membulat.

Kalaupun ada perbedaan, paling terlihat di aksen garis antenanya. Di iPhone 6S garisnya melintang di bagian atas dan bawah bodi belakang, sedangkan iPhone 7 tampak mengikuti lengkungan sisi atas dan bawah bodi belakangnya.


Meski begitu kalau diperhatikan lebih lanjut, bagian kamera iPhone 7 juga sedikit mendapat sentuhan. Tak seperti kamera di iPhone 6S yang tampak menonjol, Apple coba menipiskannya di iPhone 7. Sementara posisi lampu flashnya tak berubah sama sekali.

Beralih ke sisi atas dan bawah, dipastikan port audio 3,5 mm hilang tak berbekas. Tapi Apple tak serta-merta membiarkannya lowong begitu saja. Karena posisi yang tadinya ditempati port audio 3,5 mm sekarang diisi oleh speaker tambahan.

Bagaimana kalau iPhone 7 dibandingkan dengan iPhone 6S Plus? Kesimpulannya sama saja dengan ketika dibandingkan dengan iPhone 6S, hanya saja ditambah perbedaan ukuran layar iPhone 6S Plus yang lebih besar.

iPhone 7 sendiri diprediksi diluncurkan secara resmi oleh Apple di tanggal 7 September mendatang. Kita nantikan saja tanggal mainnya. (yud/fyk) 

sumber: klik disini

Jumat, 05 Agustus 2016

Apple Music di Android Lepas dari Masa Beta


Jakarta – Setelah 9 bulan berada dalam tahap beta di Adroid, Apple music akhirnya hadir dalam versi penuh untuk platfrom robot hijau itu.
Dibandingkan kemunculannya di platform IOS, Apple bisa dibilang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghadirkan Apple music di android. Pertama diluncurkan pada juni 2015,Apple music baru hadir di Android pada november 2015, dan baru sekarang label betanya  dihilangkan.
Hal ini terjadi diperkirakan karena perbedaan antara  IOS dan Android. Jadi ada fitur berbeda pada Android, seperti widget dan opsi mengunduh lagu ke dalam SD card. Ditambah lagi Apple harus mengejar ketertinggalan Apple misic versi Android dari versi IOS dan desktopnya.
Tidak hanya menghilangkan label beta, Apple juga menambahkan sebuah fitur di layanan streaming music yaitu pengaturan equalizer. Langkah ini menunjukkan Apple ingin mengambil pasar penyedia layanan streming music lain seprti Spotify dan lainnya. Sebelummya Apple disebut akan mengakui isi layanan sreaming music lain, yaitu Tidal. Dalam aku isi tersebut Apple rela mengorbankan USD 500 juta.
Akui isi tersebut jika benar terjadi dilakukan untuk mengalahkan dominasi spotify yang jumlah pelanggannya sudah mencapai 30 juta sedangkan Apple music baru 15 juta. Sebelumnya di tahun 2014, Apple membayar USD 3 juta hanya untuk membeli Beats Audio, dimana diketahui hanya memiliki 111.000 pelanggan.

Senin, 01 Agustus 2016

Berita Update

Kenapa Game Bisa Bikin Kecanduan?
Konsultan: Dewi Widya Ningrum - detikinet
Kamis, 21/07/2016 10:12 WIB

Jakarta – Saat ini ada banyak sekali video game yag bisa dimainkan di komputer dan smartphone.
Yang ingin saya tanyakan, kenapa game bisa membuat kita kecanduan dan merasa ingin terus memainkannya?
Jawaban:
Bagi sebagian orang, bermain game awalna dianggap sebagai rekreasi untuk menghibur diri, tapi lama kelamaan bisa berubah menjadi kecanduan kalau tidak bisa mengontrol diri.
Ada beberapa daya tarik yang dimasukkan ke dalam game dengan tujuan agar pemainnya menjadi ‘kecanduan’ bermain, di antaranya:
Skor tinggi
Skor tinggi adalah salah satu trik yang digunakan untuk mengajak orang terus bermain.

Mengalahkan Game
Trik ini bisa ditemukan di setiap sistem game, tapi bukan di game online role-playing. Orang dibuat untuk terpacu mengalahkan game agar bisa menjadi pemain “tingkat atas” atau mencari petunjuk tersembunyi berikutnta.
Faktor lain yang menbuat seserang/anak menjadi kecanduan game adalah karena rasa bosan, hubungan dengan anggota keluarga tidak harmonis, merasa terbuang disekolah dan tidak diperhatikan dirumah. Faktor-faktor itu membuat seseorang lebih mudah kecanduan  game untuk mengisi kekosongan jiwa dan memenuhi kebutuhan yang tidak merasa dapat dari tempat lain.

Kecanduan game adalah masalah nyata yang dihadapi para orang tua, guru, dan mungkin pemainnya sendiri. Solusinya b ukan menjauhkan mereka dari komputer atau gadget. Orang tua sebaiknya mulai membangun komunikasi yang aktif dan dua arah dengan anak mereka.

Jumat, 22 Juli 2016

Android Nougat Bisa Endus Aplikasi Ilegal

Yudhianto - detikinet
Jumat, 22/07/2016 16:06 WIB
http://newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=25058&campaignid=3383&zoneid=181&loc=1&referer=http%3A%2F%2Finet.detik.com%2Fread%2F2016%2F07%2F22%2F160606%2F3259130%2F317%2Fandroid-nougat-bisa-endus-aplikasi-ilegal%3Fi992202105&cb=8e4ab92fcc


     Jakarta- Meski sudah tersedia di PlayStore, tak sedikit pengguna Android yang masih suka menginstal APK secara manual. Kabarnya Android Naugat bakal punya fitur yang bisa mengetahui aplikasi mana yang di instal manual, mana yang lewat PlayStore. Namun, Google meletakkan informasi ini agak tersembunyi, yakni didalam menu App info. Salah satu barisnya akan terpajang tulisan Store, kalau pengguna menginstal melalui PlayStore. Sedangkan kalau pengguna melakukan instalasi APK secara manual, tulisannya adalah Package Installer.
Sejauh ini belum ketahuan apa yang mendasari Google membenamkan fitur ini di Android. Namun spekulasi bilang fitur ini bakal bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mencegah pegawainya menginstal file yang tidak lewat jalur resmi. Tujuannya sederhana, agar tidak ada kerawanan semacam malware yang berpotensi bisa menginfeksi jaringan perusahaan.
Android Naugat sendiri saat ini statusnya masih developer preview, namun sudah bisa dijajal oleh perangkat nexus. Adapun peluncuran versi finalnya konon akan dilakukan paling lambat bulan september nanti, bersama dengan Duo generasi anyar garapan HTC.